Kamis, 19 Juli 2012

Ketika Lukisan Kaligrafi Dipamerkan Selama Ramadhan

Chairul Abhsar
http://www.suarakarya-online.com/

Sebanyak 20 lukisan kaligrafi, karya seorang pelukis Kota Kembang Abu Djumhur dipamerkan di sebuah hotel berbintang di pusat Kota Bandung, Jawa Barat, Senin lalu.

Sebelumnya, saya juga menyaksikan pameran sejumlah lukisan kaligrafi di Taman Budaya Padang, Sumbar. Lukisan kaligrafi di Taman Budaya Padang menampilkan karya-karya AMY dt Garang dan Amir Syarif.

Dan, yang membuat saya terharu, adalah ketika saya mencermati lukisan tersebut dan siapa-siapa yang menonton lukisan tersebut. Saya menyaksikan beberapa penikmat pameran itu menangis terharu.

Kenapa menangis? “Saya terharu lukisan itu begitu dalam, sangat dalam memahami tentang Islam. Sementara saya, lulusan sebuah perguruan tinggi tentang Islam, merasa belum ada apa-apanya. Saya terharu melihat lukisan kaligrafi karya Pak Abu Djumhur,” ujar Harminah yang mengaku lulusan S2 Institut Agama Islam Negeri Bandung.

Penegasan serupa juga diungkapkan Syahriar Usmah, seorang Dai di Kota Padang seusai melihat lukisan kaligrafi karya dua pelukis kaligrafi di Taman Budaya Padang. “Saya menangis terharu mencermati kedalaman pemahaman tentang Islam yang dituangkan AMY Dt Garang dan Amir Syarif dalam lukisan kaligrafinya,” ungkap Syahrial.

Lukisan bernuansa Islami ini memang menarik perhatian warga maupun tamu hotel yang sedang menjalankan ibadah puasa. Pengunjung bisa menikmati berbagai lukisan kaligrafi sambil menunggu saat berbuka.

Lukisan kaligrafi itu, di antaranya merupakan kutipan doa, ayat suci Alquran, dan sejumlah kaligrafi lainnya yang dipadukan dengan warna pastel yang lembut. Dari hasil karyanya pelukis juga ingin mengajak umat manusia untuk selalu memelihara lingkungan. Ini tergambar melalui salah satu karyanya yang menggambarkan kedekatan manusia, alam, dan Tuhan.

Selain lukisan kaligrafi, pelukis Abu Djumhur juga menampilkan karya lukisan fine art dengan memanfaatkan bahan karung goni, anyaman, dan plastik sebagai bahan dasar karya seninya.

Upaya serupa juga ditempuh dua pelukis kaligrafi yang memamerkan karyanya di sekitar Taman Budaya Padang. Puluhan karya lukisan kaligrafi dua pelukis senior Sumatra Barat (Sumbar), AMY Dt Garang dan Amir Syarif, dipamerkan dan mendapat sambutan hangat oleh masyarakat Sumbar.

Taman Budaya Padang, yang menjadi lokasi pameran dikunjungi masyarakat sepanjang hari. Beberapa diantaranya menagis karena terharu begitu menyimak karya-karya tersebut.

“Ini adalah hasil karya lukisan saya selama 10 tahun terakhir,” kata Amir Syarif di Padang, Senin. Sebelumnya ia hanya melukis biasa, seperti pemandangan dan manusia. Namun ada dorongan dari teman-teman seniman di Padang sekitar tahun 1990 sehingga Amir mulai menggeluti lukisan kaligrafi, kata pelukis kelahiran Lubuk Alung, Padangpariaman itu.

Karya-karya kaligrafinya itu, katanya, sengaja dipamerkan pada bulan ramadhan sekaligus mengajak penikmat lukisan untuk kembali ke surau.

“Yang Satu” tersebut menampilkan 25 lukisan kaligrafi karya Amir Syarif dan 23 karya AMY Dr Garang.

Uniknya, beberapa karya kaligrafi Amir Syarif memakai properti yang membuak kaligrafi tersebut berwujud tiga dimensi. Pada kaligrafi berjudul “Maha Melihat”, Amir menempelkan dua bulatan kaca pantul berbentuk kacamata, yang menggambarkan Tuhan Maha Melihat.

Selain itu, pada lukisan lainnya berjudul “Maha Kaya”, Amir menempelkan miniatur mobil di lukisannya tersebut yang menggambarkan sebuah kekayaan memiliki mobil.

Amir Syarif memiliki konsep berkesenian, yakni kitab suci Al-Quran yang agung kebenarannya, mutlak memiliki nilai tinggi dan penuh dengan keberkatan, sehingga menjadikannya sangat mulia, sempurna dan menakjubkan.

Kurator Lukisan Kaligrafi, Ady Rosa menyatakan, ada kerinduan pelukis terhadap “Yang Satu”, yang memberikan pedoman hidup manusia.

Menurutnya, lukisan Amir Syarif umumnya didominasi melalui gradasi warna-warna biru sebagai salah satu “personality identity” dengan aksentuasi merah lembut.

Amir Syarif dan Dt Garang sama-sama pernah mengajar di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) di Padang dan hingga kini masih aktif dan produktif menciptakan karya lukis bernuansa Islami dengan gaya dan corak berbeda.

Banyak manfaat yang bisa dirasakan pengunjung dengan memperhatikan pameran kaligrafi selama bulan puasa. Memperhatikan lukisan kaligrafi karya Abu Djumhur yang dipamerkan di sebuah hotel berbintang di Kota Kembang Bandung misalnya, kita tidak sekadar diajakmendalami tentang Islam, tetapi juga diajak berkenalan dengan alam pikiran pelukis kaligrafi Abu Djumhur yang begitu luar bisa menafsirkan Allah ketika menurunkan ayat demi ayat Al Quran untuk semua umat Islam di muka bumi ini. Akibatnya, ketika pameran itu berhasil dicermati penonton, ada saja yang mengakibatkan penonton terharu, dan menagis.

Lukisan bernuansa Islami ini memang menarik perhatian warga maupun tamu hotel yang sedang menjalankan ibadah puasa. Pengunjung bisa menikmati berbagai lukisan kaligrafi sambil menunggu saat-saat berbuka.

Lukisan kaligrafi itu, di antaranya merupakan kutipan doa, ayat suci Alquran, dan sejumlah kaligrafi lainnya yang dipadukan dengan warna pastel yang lembut. Dari hasil karyanya pelukis juga ingin mengajak umat manusia untuk selalu memelihara lingkungan. Ini tergambar melalui salah satu karyanya yang menggambarkan kedekatan manusia, alam, dan Tuhan. ***

13 Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

A Khoirul Anam A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A.C. Andre Tanama A.D. Zubairi A.S. Laksana Abd. Basid Abdul Aziz Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Abdul Hadi W.M. Abdul Rauf Singkil Abdul Rosyid Abdul Salam HS Abdul Wachid B.S. Abdullah Alawi Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abu Nawas Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Ach. Tirmidzi Munahwan Achmad Faesol Adam Chiefni Adhitya Ramadhan Adi Mawardi Adian Husaini Aditya Ardi N Ady Amar Adzka Haniina Al Barri AF. Tuasikal Afrizal Malna Afrizal Qosim Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus Buchori Agus Fahri Husein Agus Fathuddin Yusuf Agus R. Sarjono Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Anshori Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Baso Ahmad Fatoni Ahmad Hadidul Fahmi Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Syafii Maarif Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Tohari Ahmad Y. Samantho Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainur Rohim Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Sahal Akhmad Taufiq Akhudiat Alang Khoiruddin Alang Khoirudin Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Aliansyah Allamah Syaikh Dalhar Alvi Puspita AM Adhy Trisnanto Ami Herman Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aminullah HA Noor Amir Hamzah Ammar Machmud Andri Awan Anindita S Thayf Aning Ayu Kusuma Anjar Nugroho Anjrah Lelono Broto Antari Setyowati Anwar Nuris Arafat Nur Ariany Isnamurti Arie MP Tamba Arie Yani Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arifin Hakim Arman AZ Arwan Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Juanda Asep S. Bahri Asep Sambodja Asep Yayat Asif Trisnani Aswab Mahasin Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Azizah Hefni Azwar Nazir B Kunto Wibisono Babe Derwan Badrut Tamam Gaffas Bale Aksara Bandung Mawardi Bastian Zulyeno Bayu Agustari Adha Beni Setia Benny Benke Berita Berita Duka Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hutasuhut Budiawan Dwi Santoso Buku Kritik Sastra Candra Adikara Irawan Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chairul Abhsar Chairul Akhmad Chamim Kohari CNN Indonesia Cucuk Espe Cut Nanda A. D Zawawi Imron D. Dudu AR Dahta Gautama Damanhuri Zuhri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Danuji Ahmad Dati Wahyuni Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dede Kurniawan Dedik Priyanto Den Rasyidi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Detti Febrina Dewi Kartika Dian Sukarno Dian Wahyu Kusuma Didi Purwadi Dien Makmur Din Saja Djasepudin Djauharul Bar Djoko Pitono Djoko Saryono DM Ningsih Doddy Hidayatullah Donny Syofyan Dr Afif Muhammad MA Dr. Simuh Dr. Yunasril Ali Dudi Rustandi Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dyah Ratna Meta Novia E Tryar Dianto Ecep Heryadi Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Edy Susanto EH Ismail Eka Budianta Ekky Malaky Eko Israhayu Ellie R. Noer Emha Ainun Nadjib Esai Esha Tegar Putra Evi Melyati Fachry Ali Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faizal Af Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fazabinal Alim Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Festival Teater Religi Forum Santri Nasional Fuad Mardhatillah UY Tiba Furqon Lapoa Fuska Sani Evani Geger Riyanto Ghufron Gola Gong Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur Gus Muwaffiq Gusriyono Gusti Grehenson H Marjohan H. Usep Romli H.M. Habibullah Hadi Napster Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Hamzah Fansuri Hamzah Sahal Hamzah Tualeka Zn Hanibal W.Y. Wijayanta Hanum Fitriah Haris del Hakim Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Basri Marwah Hasnan Bachtiar Hasyim Asy’ari Helmy Prasetya Hendra Makmur Hepi Andi Bastoni Heri Listianto Heri Ruslan Herry Lamongan Herry Nurdi Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hotnida Novita Sary Hudan Hidayat Husein Muhammad I Nyoman Suaka Ibn ‘Arabi (1165-1240) Ibn Rusyd Ibnu Sina Ibnu Wahyudi Idayati Ignas Kleden Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imadi Daimah Ermasuri Imam Hamidi Antassalam Imam Khomeini Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Nasri Imron Tohari Indonesia O’Galelano Indra Kurniawan Indra Tjahyadi Inung As Irma Safitri Isbedy Stiawan Z.S. Istiyah Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar J Sumardianta Jadid Al Farisy Jalaluddin Jalaluddin Rakhmat Jamal Ma’mur Asmani Jamaluddin Mohammad Javed Paul Syatha Jaya Suprana Jember Gemar Membaca Jo Batara Surya Johan Wahyudi John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Junaidi Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN K. Muhamad Hakiki K.H. A. Azis Masyhuri K.H. Anwar Manshur K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin Kabar Pesantren Kafiyatun Hasya Kanjeng Tok Kasnadi Kazzaini Ks KH Abdul Ghofur KH. Irfan Hielmy Khansa Arifah Adila Khoirul Anwar Khoirur Rizal Umami Khoshshol Fairuz Kiai Muzajjad Kiki Mikail Kitab Dalailul Khoirot Kodirun Komunitas Deo Gratias Koskow Kritik Sastra Kurniawan Kurtubi Kuswaidi Syafi’ie Kyai Maimun Zubair Lan Fang Larung Sastra Leila S. Chudori Linda S Priyatna Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari karya Rengga AP Lukman Asya Lukman Santoso Az M Arif Rohman Hakim M Hari Atmoko M Ismail M Thobroni M. Adnan Amal M. Al Mustafad M. Arwan Hamidi M. Bashori Muchsin M. Faizi M. Hadi Bashori M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Mustafied M. Nurdin M. Yoesoef M. Yunis M.D. Atmaja M.H. Abid M.Harir Muzakki M.S. Nugroho M.Si M’Shoe Mahamuda Mahdi Idris Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahrus eL-Mawa Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mansur Muhammad Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Marjohan Marsudi Fitro Wibowo Martin van Bruinessen Marzuki Wahid Marzuzak SY Masduri Mashuri Masjid Kordoba Masuki M. Astro Matroni Matroni el-Moezany Matroni Muserang Mbah Dalhar Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftahul Ulum Mila Novita Mochtar Lubis Moh. Ghufron Cholid Mohamad Salim Aljufri Mohammad Kh. Azad Mohammad Yamin Muh. Khamdan Muhajir Arrosyid Muhammad Abdullah Muhammad Affan Adzim Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Ali Fakih AR Muhammad Amin Muhammad Anta Kusuma Muhammad Ghannoe Muhammad Idrus Djoge Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Kosim Muhammad Muhibbuddin Muhammad Mukhlisin Muhammad Quraish Shihab Muhammad Subhan Muhammad Wava Al-Hasani Muhammad Yasir Muhammad Yuanda Zara Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun AS Muhyiddin Mujtahid Muktamar Sastra Mulyadi SA Munawar A. Djalil Munawir Aziz Musa Ismail Musa Zainuddin Muslim Mustafa Ismail Mustami’ tanpa Nama Mustofa W Hasyim Musyafak Myrna Ratna N. Mursidi Nasaruddin Umar Nashih Nashrullah Naskah Teater Nasruli Chusna Nasrullah Thaleb Nelson Alwi Nevatuhella Ngarto Februana Nidia Zuraya Ninuk Mardiana Pambudy Nita Zakiyah Nizar Qabbani Nova Burhanuddin Noval Jubbek Nu’man ’Zeus’ Anggara Nur Fauzan Ahmad Nur Wahid Nurcholish Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Orasi Budaya Pangeran Diponegoro Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin Pesantren Tebuireng Pidato Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang PonPes Ali bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pramoedya Ananta Toer Prof. Dr. Nur Syam Profil Ma'ruf Amin Prosa Puisi Puji Hartanto Puji Santosa Pungkit Wijaya Purwanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin PUstaka puJAngga Putera Maunaba Putu Fajar Arcana R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahmat Sudirman Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rakhmat Nur Hakim Ramadhan Alyafi Rameli Agam Rasanrasan Boengaketji Ratnaislamiati Raudal Tanjung Banua Reni Susanti Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Retno HY Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Rinto Andriono Risa Umami Riyadhus Shalihin Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rohman Abdullah S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saifuddin Syadiri Saifudin Saiful Amin Ghofur Sainul Hermawan Sajak Salahuddin Wahid Salamet Wahedi Salman Faris Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Nuraini Sastra Pesantren Sastrawan Pujangga Baru Satmoko Budi Santoso Satriwan Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra Boenga Ketjil Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siswanto Siswoyo Sita Planasari A Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slavoj Zizek Snouck Hugronje Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana St Sularto Suci Ayu Latifah Sufyan al Jawi Sugiarta Sriwibawa Sulaiman Djaya Sundari Sungatno Sunu Wasono Surya Lesmana Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susringah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaiful Amin Syaifullah Amin Syarif Hidayat Santoso Syeikh Abdul Maalik Syeikh Muhammad Nawawi Syekh Abdurrahman Shiddiq Syekh Sulaiman al Jazuli Syi'ir Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tiar Anwar Bachtiar Tjahjono Widijanto Tok Pulau Manis Toko Buku PUstaka puJAngga Tu-ngang Iskandar Turita Indah Setyani Umar Fauzi Ballah Uniawati Universitas Indonesia Universitas Jember Usep Romli H.M. Usman Arrumy UU Hamidy Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wa Ode Zainab Zilullah Toresano Wahyu Aji Walid Syaikhun Wan Mohd. Shaghir Abdullah Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Welly Adi Tirta Wiwik Hastuti Wiwik Hidayati Wong Fei Hung Y Alpriyanti Yanti Mulatsih Yanuar Widodo Yanuar Yachya Yayuk Widiati Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yopi Setia Umbara Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudi Latif Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusuf Suharto Zaenal Abidin Riam Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zakki Amali Zehan Zareez