Minggu, 18 November 2012

Hikayat Orang Pinggiran Naik Haji

Judul Buku : Tukang Becak Pun Bisa Naik Haji: Kisah-kisah Ajaib
Menggugah Nurani
Penulis : Muhammad Syukron Maksum
Penerbit : DIVA Press, Jogjakarta
Cetakan : Pertama, 2012
Tebal : 258 halaman
Harga : Rp 35,000/-
Peresensi : Ahmad Fatoni *)
http://sastra-indonesia.com

“MAAF, saya telah berjanji pada diri sendiri, setiap hari Jumat, saya akan menggratiskan semua penumpang. Saya selalu berusaha memegang kuat janji itu, Bu,” tolak si tukang becak dengan santun saat seorang penumpang perempuan menyodorkan ongkos kepadanya.

Nyaris tak percaya, perempuan kaya itu terperangah usai mendengar perkataan si tukang becak. Dalam hatinya bergumam, “seumur hidup saya habiskan demi mengais harta, tanpa sedikit pun memikirkan nasib orang lain.” Karena penasaran, perempuan itu ingin membuktikan kesungguhan kata-kata si tukang becak dengan pura-pura menumpang lagi becaknya di hari Jumat, lalu menyerahkan sejumlah uang. Namun, lagi-lagi si tukang becak tetap menolaknya.

Lama perempuan itu tertegun hingga si tukang becak pergi dari hadapannya. Apa yang dilakukan si abang becak rupanya menohok kesadarannya bahwa bersedekah tidak harus menunggu jadi orang kaya. Orang kecil semisal tukang becak pun bisa berbagi, kendati sedekah yang diberikan dengan cara menggratiskan penumpangnya setiap hari Jumat. Sementara ada orang kaya yang sangat sulit bersedekah. Toh kalau ada orang kaya bersedekah terkadang sekedar menyisihkan serpihan dari keseluruhan harta yang dimilikinya.

Sebagai tanda syukur kepada Tuhan dan rasa terima kasih kepada si tukang becak, akhirnya perempuan kaya tersebut mengunjungi rumahnya dan mengajak segenap keluarganya untuk bersama-sama berangkat ke tanah suci. Inilah salah satu cerita dalam buku Tukang Becak pun Bisa Naik Haji.

Selain kisah di atas, dalam buku karya Syukron Maksum ini masih banyak kisah lain yang terangkum dalam lima bagian yaitu “Tamu-tamu Allah”, “Keajaiban Shadaqah”, “Kedahsyatan Doa Ibu”, “Shalawat untuk sang Junjungan” serta “Serba-serbi Cinta Sang Pencipta.” Masing-masing bagian menceritakan beberapa kisah yang sangat menankjubkan.

Lewat buku ini, pembaca dapat menyerap pesan moral dari orang-orang pinggiran melalui kisah-kisah sederhana. Keseluruhan cerita yang tersaji begitu memesona. Penulis tampak sangat piawai menyeleksi cerita-cerita dari berbagai kehidupan nyata tentang kedermawanan orang-orang kecil, hingga mampu membuat pembaca hanyut dalam perjalanan hidup mereka.

Pada bagian pertama, Tamu-tamu Allah, ada juga kisah tentang seorang penjual gorengan, Sutikno namanya. Ia mempunyai kebiasaan menyisakan buntut singkong goreng yang tidak terjual. Sebelum pulang, sisa gorengan tersebut ia berikan kepada seorang bocah yang sering bermain di dekat tempatnya mangkal. Tak terasa, selama 24 tahun Sutikno menjadi penjual gorengan. Tetapi, tidak ada perubahan dalam hidupnya, ia masih mangkal di tempat yang sama, dengan omzet penjualan yang tidak berubah pula.

Suatu hari, datanglah seorang laki-laki berpenampilan perlente dengan mengendarai mobil mewah. Laki-laki itu menghentikan mobilnya persis di depan gerobak Sutikno. Ternyata, laki-laki itu semasa kecil telah ditinggal mati ayahnya dan demi mendapatkan sepotong buntut singkong dia sengaja bermain di dekat gerobak Sutikno. Kala itu Sutikno biasa memanggilnya sembari menjulurkan sepotong buntut singkong goreng.

Sutikno tak mengira sepotong buntut singkong yang biasanya dibuang, membuat masa kecil laki-laki itu bahagia. Kini ia mendatangi Sutikno dalam kondisi yang benar-benar berbeda. Dengan diliputi rasa penasaran Sutikno bertanya-tanya, kenapa laki-laki itu masih mengingatnya hanya karena pernah diberi buntut singkong goreng.

Bagi laki-laki itu, pemberian buntut singkong saat itu setara dengan karunia kebahagiaan. Buntut singkong memang sesuatu yang dianggap remeh, tetapi justru membuat laki-laki tersebut sangat bahagia di masa kecilnya. Sebagai ungkapan balas budi dan perasaan bahagia, laki-laki sukses itu memberangkatkan Sutikno ke tanah suci.

Lain lagi cerita Pak Atep dalam kisah Sedekah yang Menghajikan. Di tengah semangat menabung untuk berhaji, tiba-tiba Pak Atep mendengar kabar tentang tetangganya yang harus dioperasi di rumah sakit. Para tetangga yang lain pun iuran untuk membantu si sakit. Tetapi, biaya operasinya masih belum terjangkau.

Pak Atep lalu ingat uang tabungannya. Ia ingin memberikan uang tersebut kepada tetangganya yang sedang sakit. Ia utarakan rencana itu kepada sang istri. Tidak lama kemudian, Pak Atep pergi ke rumah sakit untuk menyerahkan seluruh tabungannya buat biaya operasi. Ia begitu ikhlas mensedekahkan uangnya, meski harus menunda keinginannya naik haji.

Sang tetangga tidak kuasa menahan haru melihat kedermawanan Pak Atep. Ketika dokter yang merawatnya bertanya soal penebusan biaya operasi, sampailah cerita tentang uang tabungan haji Pak Atep. Tak lama, dokter itu pun menemui Pak Atep dan menjelaskan maksud kedatangannya untuk mendaftarkan Pak Atep dan istrinya agar bisa pergi haji bersama keluarganya.

Ada 12 cerita yang begitu menyentuh mata batin kita bahwa tidak selamanya orang miskin tidak bisa berangkat ke tanah suci. Lewat kisah-kisah di atas kita menjadi yakin, siapa yang mempunyai niat ikhlas untuk berhaji dan bekal yang halal, akan mendapatkan kemudahan hingga Tuhan mau memanggilnya. Hanya saja, kata orang, berkunjungi ke tanah suci bukan sekedar masalah memenuhi panggilan Tuhan. Persoalannya, apakah Tuhan berkenan jika rumah-Nya kita kunjungi?
________________________
*) Ahmad Fatoni, Penggiat Pusat Studi Islam dan Filsafat Universitas Muhammadiyah Malang.
Dijumput dari: http://sastra-indonesia.com/2012/11/hikayat-orang-pinggiran-naik-haji/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

A Khoirul Anam A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A.C. Andre Tanama A.D. Zubairi A.S. Laksana Abd. Basid Abdul Aziz Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Abdul Hadi W.M. Abdul Rauf Singkil Abdul Rosyid Abdul Salam HS Abdul Wachid B.S. Abdullah Alawi Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abu Nawas Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Ach. Tirmidzi Munahwan Achmad Faesol Adam Chiefni Adhitya Ramadhan Adi Mawardi Adian Husaini Aditya Ardi N Ady Amar Adzka Haniina Al Barri AF. Tuasikal Afrizal Malna Afrizal Qosim Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus Buchori Agus Fahri Husein Agus Fathuddin Yusuf Agus R. Sarjono Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Anshori Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Baso Ahmad Fatoni Ahmad Hadidul Fahmi Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Syafii Maarif Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Tohari Ahmad Y. Samantho Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainur Rohim Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Sahal Akhmad Taufiq Akhudiat Alang Khoiruddin Alang Khoirudin Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Aliansyah Allamah Syaikh Dalhar Alvi Puspita AM Adhy Trisnanto Ami Herman Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aminullah HA Noor Amir Hamzah Ammar Machmud Andri Awan Anindita S Thayf Aning Ayu Kusuma Anjar Nugroho Anjrah Lelono Broto Antari Setyowati Anwar Nuris Arafat Nur Ariany Isnamurti Arie MP Tamba Arie Yani Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arifin Hakim Arman AZ Arwan Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Juanda Asep S. Bahri Asep Sambodja Asep Yayat Asif Trisnani Aswab Mahasin Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Azizah Hefni Azwar Nazir B Kunto Wibisono Babe Derwan Badrut Tamam Gaffas Bale Aksara Bandung Mawardi Bastian Zulyeno Bayu Agustari Adha Beni Setia Benny Benke Berita Berita Duka Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hutasuhut Budiawan Dwi Santoso Buku Kritik Sastra Candra Adikara Irawan Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chairul Abhsar Chairul Akhmad Chamim Kohari CNN Indonesia Cucuk Espe Cut Nanda A. D Zawawi Imron D. Dudu AR Dahta Gautama Damanhuri Zuhri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Danuji Ahmad Dati Wahyuni Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dede Kurniawan Dedik Priyanto Den Rasyidi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Detti Febrina Dewi Kartika Dian Sukarno Dian Wahyu Kusuma Didi Purwadi Dien Makmur Din Saja Djasepudin Djauharul Bar Djoko Pitono Djoko Saryono DM Ningsih Doddy Hidayatullah Donny Syofyan Dr Afif Muhammad MA Dr. Simuh Dr. Yunasril Ali Dudi Rustandi Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dyah Ratna Meta Novia E Tryar Dianto Ecep Heryadi Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Edy Susanto EH Ismail Eka Budianta Ekky Malaky Eko Israhayu Ellie R. Noer Emha Ainun Nadjib Esai Esha Tegar Putra Evi Melyati Fachry Ali Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faizal Af Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fazabinal Alim Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Festival Teater Religi Forum Santri Nasional Fuad Mardhatillah UY Tiba Furqon Lapoa Fuska Sani Evani Geger Riyanto Ghufron Gola Gong Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur Gus Muwaffiq Gusriyono Gusti Grehenson H Marjohan H. Usep Romli H.M. Habibullah Hadi Napster Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Hamzah Fansuri Hamzah Sahal Hamzah Tualeka Zn Hanibal W.Y. Wijayanta Hanum Fitriah Haris del Hakim Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Basri Marwah Hasnan Bachtiar Hasyim Asy’ari Helmy Prasetya Hendra Makmur Hepi Andi Bastoni Heri Listianto Heri Ruslan Herry Lamongan Herry Nurdi Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hotnida Novita Sary Hudan Hidayat Husein Muhammad I Nyoman Suaka Ibn ‘Arabi (1165-1240) Ibn Rusyd Ibnu Sina Ibnu Wahyudi Idayati Ignas Kleden Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imadi Daimah Ermasuri Imam Hamidi Antassalam Imam Khomeini Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Nasri Imron Tohari Indonesia O’Galelano Indra Kurniawan Indra Tjahyadi Inung As Irma Safitri Isbedy Stiawan Z.S. Istiyah Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar J Sumardianta Jadid Al Farisy Jalaluddin Jalaluddin Rakhmat Jamal Ma’mur Asmani Jamaluddin Mohammad Javed Paul Syatha Jaya Suprana Jember Gemar Membaca Jo Batara Surya Johan Wahyudi John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Junaidi Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN K. Muhamad Hakiki K.H. A. Azis Masyhuri K.H. Anwar Manshur K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin Kabar Pesantren Kafiyatun Hasya Kanjeng Tok Kasnadi Kazzaini Ks KH Abdul Ghofur KH. Irfan Hielmy Khansa Arifah Adila Khoirul Anwar Khoirur Rizal Umami Khoshshol Fairuz Kiai Muzajjad Kiki Mikail Kitab Dalailul Khoirot Kodirun Komunitas Deo Gratias Koskow Kritik Sastra Kurniawan Kurtubi Kuswaidi Syafi’ie Kyai Maimun Zubair Lan Fang Larung Sastra Leila S. Chudori Linda S Priyatna Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari karya Rengga AP Lukman Asya Lukman Santoso Az M Arif Rohman Hakim M Hari Atmoko M Ismail M Thobroni M. Adnan Amal M. Al Mustafad M. Arwan Hamidi M. Bashori Muchsin M. Faizi M. Hadi Bashori M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Mustafied M. Nurdin M. Yoesoef M. Yunis M.D. Atmaja M.H. Abid M.Harir Muzakki M.S. Nugroho M.Si M’Shoe Mahamuda Mahdi Idris Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahrus eL-Mawa Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mansur Muhammad Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Marjohan Marsudi Fitro Wibowo Martin van Bruinessen Marzuki Wahid Marzuzak SY Masduri Mashuri Masjid Kordoba Masuki M. Astro Matroni Matroni el-Moezany Matroni Muserang Mbah Dalhar Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftahul Ulum Mila Novita Mochtar Lubis Moh. Ghufron Cholid Mohamad Salim Aljufri Mohammad Kh. Azad Mohammad Yamin Muh. Khamdan Muhajir Arrosyid Muhammad Abdullah Muhammad Affan Adzim Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Ali Fakih AR Muhammad Amin Muhammad Anta Kusuma Muhammad Ghannoe Muhammad Idrus Djoge Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Kosim Muhammad Muhibbuddin Muhammad Mukhlisin Muhammad Quraish Shihab Muhammad Subhan Muhammad Wava Al-Hasani Muhammad Yasir Muhammad Yuanda Zara Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun AS Muhyiddin Mujtahid Muktamar Sastra Mulyadi SA Munawar A. Djalil Munawir Aziz Musa Ismail Musa Zainuddin Muslim Mustafa Ismail Mustami’ tanpa Nama Mustofa W Hasyim Musyafak Myrna Ratna N. Mursidi Nasaruddin Umar Nashih Nashrullah Naskah Teater Nasruli Chusna Nasrullah Thaleb Nelson Alwi Nevatuhella Ngarto Februana Nidia Zuraya Ninuk Mardiana Pambudy Nita Zakiyah Nizar Qabbani Nova Burhanuddin Noval Jubbek Nu’man ’Zeus’ Anggara Nur Fauzan Ahmad Nur Wahid Nurcholish Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Orasi Budaya Pangeran Diponegoro Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin Pesantren Tebuireng Pidato Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang PonPes Ali bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pramoedya Ananta Toer Prof. Dr. Nur Syam Profil Ma'ruf Amin Prosa Puisi Puji Hartanto Puji Santosa Pungkit Wijaya Purwanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin PUstaka puJAngga Putera Maunaba Putu Fajar Arcana R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahmat Sudirman Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rakhmat Nur Hakim Ramadhan Alyafi Rameli Agam Rasanrasan Boengaketji Ratnaislamiati Raudal Tanjung Banua Reni Susanti Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Retno HY Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Rinto Andriono Risa Umami Riyadhus Shalihin Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rohman Abdullah S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saifuddin Syadiri Saifudin Saiful Amin Ghofur Sainul Hermawan Sajak Salahuddin Wahid Salamet Wahedi Salman Faris Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Nuraini Sastra Pesantren Sastrawan Pujangga Baru Satmoko Budi Santoso Satriwan Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra Boenga Ketjil Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siswanto Siswoyo Sita Planasari A Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slavoj Zizek Snouck Hugronje Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana St Sularto Suci Ayu Latifah Sufyan al Jawi Sugiarta Sriwibawa Sulaiman Djaya Sundari Sungatno Sunu Wasono Surya Lesmana Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susringah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaiful Amin Syaifullah Amin Syarif Hidayat Santoso Syeikh Abdul Maalik Syeikh Muhammad Nawawi Syekh Abdurrahman Shiddiq Syekh Sulaiman al Jazuli Syi'ir Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tiar Anwar Bachtiar Tjahjono Widijanto Tok Pulau Manis Toko Buku PUstaka puJAngga Tu-ngang Iskandar Turita Indah Setyani Umar Fauzi Ballah Uniawati Universitas Indonesia Universitas Jember Usep Romli H.M. Usman Arrumy UU Hamidy Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wa Ode Zainab Zilullah Toresano Wahyu Aji Walid Syaikhun Wan Mohd. Shaghir Abdullah Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Welly Adi Tirta Wiwik Hastuti Wiwik Hidayati Wong Fei Hung Y Alpriyanti Yanti Mulatsih Yanuar Widodo Yanuar Yachya Yayuk Widiati Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yopi Setia Umbara Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudi Latif Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusuf Suharto Zaenal Abidin Riam Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zakki Amali Zehan Zareez