Selasa, 18 Juni 2013

Mozza Anakku

M. Nurdin *
http://sastra-indonesia.com

Mohon maaf, saya bukan ahli menulis cerita seperti jaman lagu Gelas-gelas Kaca yang penuh penderitaan, konon katanya inspiratif. Atau bukunya Pariman Siregar, Master from Minder yang membara, mengisahkan 10 sampai 12 kali episode peperangan, 13 sampai 15 dari 172 halamannya menyemangati orang. Sepertinya, hanya bergairah jikalau akan berperang. Ironis!
Seyogyanya, dengan nafas tidak menyiratkan kesedihan atau kebahagian, pun terinspirasi. Memang benar, barang siapa diberi hikmah, maka diberkahi kebaikan melimpah. Tak harus kelilipan kontainer kemudian melek, atau tergerus tsunami barulah belajar berenang. Ini tuturan lugas tanpa membumbu-bubui. Kata teman ”agar bisa membedakan; bikin rawon, apa mblendrang kluwak”.
***

Teman lama bertanya “Siapa nama anakmu, mas?” Saya namai “Mozza Rojoel Kalimandzaro”. Seorang lelaki mulia bagi siapa saja melihatnya, semoga jadi anak yang meneladani nabinya. Ialah kesyukuran diberi kesempatan oleh Allah SWT, untuk menemani perkembangannya.

Tiga anak kami semua terlahir mudah tanpa meninggalkan trauma pasca kelahiran pada ibunya. Anak pertama lahir tak lebih 20 menit setelah rasa mulas, anak kedua 1 jam setelah mulas, anak ketiga 2 jam setelah mulas. Semua lahir sopan, tanpa merobek-robek perut bundanya. Berulang kali ibu bidan bertanya “Kok melahirkannya mudah, bunda, apa rahasianya?” “Lazimkan baca surah-surah mu’tabaroh.” Apalagi saat hamil, bukan hanya di tenggorokan, tetapi diyakini di hati. InsyaAllah mudah melahirkan”.

Mas Mozza, begitu kami memanggilnya, anak kedua lahir di tahun 2000. Lima tahun kemudian, tepatnya tahun 2005 kala menikmati permainan di Taman Kanak-kanak, sudah mulai puasa Ramadhan full day, Subhanallah. Kira-kira 4 bulan lalu, ada anak di Irak umur 7 tahun puasa Ramadhan, diliput TV. Anak saya berhasil puasa di usia 5 tahun tidak masuk TV, namun dalam sejuknya atmosfir kehidupan kami.
***

Hari pertama puasa sangat berat melelahkan, seperti anak-anak pada umumnya. Karena ketelatenan bunda membimbing-alihkan perhatiannya, Mozza berhasil melalui tantangan tersebut. Ini luar biasa dari langkah kecil sederhana. Sejak itu, Mozza berpuasa Ramadhan sebulan penuh setiap tahunnya.

Kecuali dua hari, salah satunya hari aneh baginya. Saat itu kita belanja ke Toko Matahari di Madiun, dan banyak orang tak berpuasa. “Di sini apa tidak bulan Ramadhan? Kok orang-orang tidak berpuasa?” Kami pun kasihan pada anak umur lima tahun ini, dan membiarkan minum, waktu jam dua siang. Satu harinya lagi sepulang dari sekolah TK, dengan berang memaksa berbuka puasa sambil minum air. Alasannya, “kata ibu guru, anak-anak boleh puasa sampai jam 9”.

Al hasil, bunda segera menyowani ibu guru, memohon agar khusus buat Mas Mozza dianjurkan puasa sampai selesai, karena sudah bisa berpuasa sehari penuh. Jadi guru harus hati-hati, bisa saja diidolakan, sebab lama aktif bersama muridnya. Dan tampak baik bisa diteladani, sehingga kadang anak lebih percaya gurunya, ketimbang orang tuanya.

Yakinlah, kasih sayang bunda membuat anak-anak lebih kuat. Seperti air susu ibu tak tergantikan susu kaleng merek binatang sapi yang dibuat perusahaan secanggih apa pun. Kasih sayang lembut tanpa kekerasan, nyata berkekuatan mengagumkan. Mungkin ini, mengapa lebih takut strom listrik yang lembut, ketimbang kabel tampak garang. Bahkan penelitian ilmiah menunjukkan, anak-anak yang dididik dengan kasih sayang orang tuanya, relatif lebih tenang, cerdas dalam menghadapi tantangan hidup.

Keberhasilan puasa peroleh manfaat. Berulang kali ketika Mas Mozza mulai down menghadapi sulitnya menahan kecewa akan belum terbelinya mainan, sabar menunggu jemputan, kekawatiran kalah futsal, dan lainnya. Kita patut ingatkan kembali, betapa mustahilnya melalui hari pertama puasa, setelah menunaikannya. Kamu anak hebat, sudah bisa melakoni yang bapak tak mampu lakukan dulu ketika seumurmu, bapak bangga.

Walau kami anggap hebat, Mas Mozza tak pernah juara di kelas. Pernah pertemuan wali murid, para orang tua mengeluhkan menurunnya nilai hasil belajar anak. Jawabannya bijak, kata pak guru, “memang semester kali ini pokok-pokok bahasan agak rumit, sehingga memberatkan siswa dan nilainya pun menyusut”. Sebuah gunung yang gagah membelah langit, terdiri dari bebatuan dan kerikil. Jika keterfokusan ke perihal kecil, akan mengalfakan kebesaran gunung sebagai pasak bumi. Padahal cerita anak-anak masih panjang.

Sama seorang mar’ah jamiilah yang dimasgulkan butiran jerawat di wajahnya, sehingga hidupnya galau seakan jerawat itulah mukanya atau bahkan dirinya. Kasihan benar. Sama sekali bukan segalanya bagi kami nilai rapot, dan tidak seangka pun mewakili siapa, dan apa jadinya anak.
***

Kami punya undang-undang tak tetulis yang berlaku sejak anak pertama masuk TK, kala Mas Mozza masih kecil. Sampai sekarang adiknya yang baru berumur 2 tahun pun terkena pasal jika melanggar. Undang-undang ini berlaku bagi siapa saja yang maujud di rumah. Saat adzan Magrib, TV dimatikan. Ini sudah beroperasi otomatis seperti diprogram. Tak peduli seyahut apa, setegang apa, atau detik-detik terakhir dari adegan KO, tendangan 12, bahkan saya katakan “walau ada siaran langsug dari neraka”, TV tetap dimatikan, dan semua siap sholat, titik.

Kita budayakan keteraturan dalam keluarga, ada orang tua yang harus didengar dan ditaati yang berimbang curahan kasih sayang diberikan. Adanya wilayah bebas bermain, jam kerja pun belajar yang tak bisa diganggu. Ketepatan makan bersama, jam tidur, dan terpenting sholat.

Mozza anakku, semoga kau menyadari nanti, al Qur’an dan Nabimu jauh lebih banyak mengajari berpraktek dari pada berteori, berakhlaq dari pada duel berfiqih. Semoga kau memahami, serta menjadi makna terdalam namamu.

*) M. Nurdin, lahir di Tamban, 13 April 1976, adalah Wali dari Ananda Mozza Rojoel Kalimandzaro (siswa kelas 6 Abu Bakar). Alamat sekarang di Pesona Kertosari 41 Ponorogo.
Dijumput dari: http://sastra-indonesia.com/2013/06/mozza-anakku/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

A Khoirul Anam A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A.C. Andre Tanama A.D. Zubairi A.S. Laksana Abd. Basid Abdul Aziz Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Abdul Hadi W.M. Abdul Rauf Singkil Abdul Rosyid Abdul Salam HS Abdul Wachid B.S. Abdullah Alawi Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abu Nawas Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Ach. Tirmidzi Munahwan Achmad Faesol Adam Chiefni Adhitya Ramadhan Adi Mawardi Adian Husaini Aditya Ardi N Ady Amar Adzka Haniina Al Barri AF. Tuasikal Afrizal Malna Afrizal Qosim Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus Buchori Agus Fahri Husein Agus Fathuddin Yusuf Agus R. Sarjono Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Anshori Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Baso Ahmad Fatoni Ahmad Hadidul Fahmi Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Syafii Maarif Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Tohari Ahmad Y. Samantho Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainur Rohim Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Sahal Akhmad Taufiq Akhudiat Alang Khoiruddin Alang Khoirudin Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Aliansyah Allamah Syaikh Dalhar Alvi Puspita AM Adhy Trisnanto Ami Herman Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aminullah HA Noor Amir Hamzah Ammar Machmud Andri Awan Anindita S Thayf Aning Ayu Kusuma Anjar Nugroho Anjrah Lelono Broto Antari Setyowati Anwar Nuris Arafat Nur Ariany Isnamurti Arie MP Tamba Arie Yani Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arifin Hakim Arman AZ Arwan Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Juanda Asep S. Bahri Asep Sambodja Asep Yayat Asif Trisnani Aswab Mahasin Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Azizah Hefni Azwar Nazir B Kunto Wibisono Babe Derwan Badrut Tamam Gaffas Bale Aksara Bandung Mawardi Bastian Zulyeno Bayu Agustari Adha Beni Setia Benny Benke Berita Berita Duka Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hutasuhut Budiawan Dwi Santoso Buku Kritik Sastra Candra Adikara Irawan Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chairul Abhsar Chairul Akhmad Chamim Kohari CNN Indonesia Cucuk Espe Cut Nanda A. D Zawawi Imron D. Dudu AR Dahta Gautama Damanhuri Zuhri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Danuji Ahmad Dati Wahyuni Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dede Kurniawan Dedik Priyanto Den Rasyidi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Detti Febrina Dewi Kartika Dian Sukarno Dian Wahyu Kusuma Didi Purwadi Dien Makmur Din Saja Djasepudin Djauharul Bar Djoko Pitono Djoko Saryono DM Ningsih Doddy Hidayatullah Donny Syofyan Dr Afif Muhammad MA Dr. Simuh Dr. Yunasril Ali Dudi Rustandi Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dyah Ratna Meta Novia E Tryar Dianto Ecep Heryadi Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Edy Susanto EH Ismail Eka Budianta Ekky Malaky Eko Israhayu Ellie R. Noer Emha Ainun Nadjib Esai Esha Tegar Putra Evi Melyati Fachry Ali Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faizal Af Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fazabinal Alim Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Festival Teater Religi Forum Santri Nasional Fuad Mardhatillah UY Tiba Furqon Lapoa Fuska Sani Evani Geger Riyanto Ghufron Gola Gong Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur Gus Muwaffiq Gusriyono Gusti Grehenson H Marjohan H. Usep Romli H.M. Habibullah Hadi Napster Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Hamzah Fansuri Hamzah Sahal Hamzah Tualeka Zn Hanibal W.Y. Wijayanta Hanum Fitriah Haris del Hakim Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Basri Marwah Hasnan Bachtiar Hasyim Asy’ari Helmy Prasetya Hendra Makmur Hepi Andi Bastoni Heri Listianto Heri Ruslan Herry Lamongan Herry Nurdi Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hotnida Novita Sary Hudan Hidayat Husein Muhammad I Nyoman Suaka Ibn ‘Arabi (1165-1240) Ibn Rusyd Ibnu Sina Ibnu Wahyudi Idayati Ignas Kleden Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imadi Daimah Ermasuri Imam Hamidi Antassalam Imam Khomeini Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Nasri Imron Tohari Indonesia O’Galelano Indra Kurniawan Indra Tjahyadi Inung As Irma Safitri Isbedy Stiawan Z.S. Istiyah Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar J Sumardianta Jadid Al Farisy Jalaluddin Jalaluddin Rakhmat Jamal Ma’mur Asmani Jamaluddin Mohammad Javed Paul Syatha Jaya Suprana Jember Gemar Membaca Jo Batara Surya Johan Wahyudi John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Junaidi Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN K. Muhamad Hakiki K.H. A. Azis Masyhuri K.H. Anwar Manshur K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin Kabar Pesantren Kafiyatun Hasya Kanjeng Tok Kasnadi Kazzaini Ks KH Abdul Ghofur KH. Irfan Hielmy Khansa Arifah Adila Khoirul Anwar Khoirur Rizal Umami Khoshshol Fairuz Kiai Muzajjad Kiki Mikail Kitab Dalailul Khoirot Kodirun Komunitas Deo Gratias Koskow Kritik Sastra Kurniawan Kurtubi Kuswaidi Syafi’ie Kyai Maimun Zubair Lan Fang Larung Sastra Leila S. Chudori Linda S Priyatna Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari karya Rengga AP Lukman Asya Lukman Santoso Az M Arif Rohman Hakim M Hari Atmoko M Ismail M Thobroni M. Adnan Amal M. Al Mustafad M. Arwan Hamidi M. Bashori Muchsin M. Faizi M. Hadi Bashori M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Mustafied M. Nurdin M. Yoesoef M. Yunis M.D. Atmaja M.H. Abid M.Harir Muzakki M.S. Nugroho M.Si M’Shoe Mahamuda Mahdi Idris Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahrus eL-Mawa Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mansur Muhammad Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Marjohan Marsudi Fitro Wibowo Martin van Bruinessen Marzuki Wahid Marzuzak SY Masduri Mashuri Masjid Kordoba Masuki M. Astro Matroni Matroni el-Moezany Matroni Muserang Mbah Dalhar Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftahul Ulum Mila Novita Mochtar Lubis Moh. Ghufron Cholid Mohamad Salim Aljufri Mohammad Kh. Azad Mohammad Yamin Muh. Khamdan Muhajir Arrosyid Muhammad Abdullah Muhammad Affan Adzim Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Ali Fakih AR Muhammad Amin Muhammad Anta Kusuma Muhammad Ghannoe Muhammad Idrus Djoge Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Kosim Muhammad Muhibbuddin Muhammad Mukhlisin Muhammad Quraish Shihab Muhammad Subhan Muhammad Wava Al-Hasani Muhammad Yasir Muhammad Yuanda Zara Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun AS Muhyiddin Mujtahid Muktamar Sastra Mulyadi SA Munawar A. Djalil Munawir Aziz Musa Ismail Musa Zainuddin Muslim Mustafa Ismail Mustami’ tanpa Nama Mustofa W Hasyim Musyafak Myrna Ratna N. Mursidi Nasaruddin Umar Nashih Nashrullah Naskah Teater Nasruli Chusna Nasrullah Thaleb Nelson Alwi Nevatuhella Ngarto Februana Nidia Zuraya Ninuk Mardiana Pambudy Nita Zakiyah Nizar Qabbani Nova Burhanuddin Noval Jubbek Nu’man ’Zeus’ Anggara Nur Fauzan Ahmad Nur Wahid Nurcholish Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Orasi Budaya Pangeran Diponegoro Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin Pesantren Tebuireng Pidato Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang PonPes Ali bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pramoedya Ananta Toer Prof. Dr. Nur Syam Profil Ma'ruf Amin Prosa Puisi Puji Hartanto Puji Santosa Pungkit Wijaya Purwanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin PUstaka puJAngga Putera Maunaba Putu Fajar Arcana R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahmat Sudirman Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rakhmat Nur Hakim Ramadhan Alyafi Rameli Agam Rasanrasan Boengaketji Ratnaislamiati Raudal Tanjung Banua Reni Susanti Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Retno HY Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Rinto Andriono Risa Umami Riyadhus Shalihin Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rohman Abdullah S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saifuddin Syadiri Saifudin Saiful Amin Ghofur Sainul Hermawan Sajak Salahuddin Wahid Salamet Wahedi Salman Faris Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Nuraini Sastra Pesantren Sastrawan Pujangga Baru Satmoko Budi Santoso Satriwan Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra Boenga Ketjil Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siswanto Siswoyo Sita Planasari A Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slavoj Zizek Snouck Hugronje Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana St Sularto Suci Ayu Latifah Sufyan al Jawi Sugiarta Sriwibawa Sulaiman Djaya Sundari Sungatno Sunu Wasono Surya Lesmana Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susringah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaiful Amin Syaifullah Amin Syarif Hidayat Santoso Syeikh Abdul Maalik Syeikh Muhammad Nawawi Syekh Abdurrahman Shiddiq Syekh Sulaiman al Jazuli Syi'ir Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tiar Anwar Bachtiar Tjahjono Widijanto Tok Pulau Manis Toko Buku PUstaka puJAngga Tu-ngang Iskandar Turita Indah Setyani Umar Fauzi Ballah Uniawati Universitas Indonesia Universitas Jember Usep Romli H.M. Usman Arrumy UU Hamidy Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wa Ode Zainab Zilullah Toresano Wahyu Aji Walid Syaikhun Wan Mohd. Shaghir Abdullah Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Welly Adi Tirta Wiwik Hastuti Wiwik Hidayati Wong Fei Hung Y Alpriyanti Yanti Mulatsih Yanuar Widodo Yanuar Yachya Yayuk Widiati Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yopi Setia Umbara Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudi Latif Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusuf Suharto Zaenal Abidin Riam Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zakki Amali Zehan Zareez